Wanita Arab yang mengemudi mobil dihukum Cambuk

Minggu lalu, para wanita di Arab Saudi boleh lega dengan ucapan sang Raja Abdullah yang mengatakan akan memperbesar hak para wanita sebagai warga negara.

Tapi baru lewat 48 jam dari pengumuman Sang Raja, pengadilan di Jeddah malah memutuskan untuk memberikan hukuman 10 kali cambukan terhadap wanita yang mengemudikan mobil yang dianggap melanggar hukum.

Seoang wanita bernama Shaima Jastaina, telah divonis bersalah karena mengemudikan mobil tanpa izin dari pihak yang berwenang.

Berita mengenai hukuman ini menjadi hambatan yang harus dihadapi para aktivis wanita Arab Saudi yang sedang berkampanye tentang Women2Drive sejak Juni 2011.

Di saat kampanye ini dimulai, pemerintah Arab pun memutuskan akan memberikan hukuman berat bagi yang melanggar. Tapi, justru makin banyak wanita mengemudi di jalanan dan mereka sudah bertekad memperjuangkan haknya.

Biasanya polantas Arab Saudi akan menstop wanita yang menyetir mobil dan melepasnya lagi. Mereka juga dipaksa untuk menandatangani dan berjanji untuk tak melakukan hal itu lagi.

Wanita di Indonesia patut bersyukur yah, karena disini tidak ada peraturan seperti itu.
Semoga artikel Wanita Arab yang mengemudi mobil dihukum Cambuk bermanfaat bagi Anda.